Mencintai sesama

BY M. Tasar Karimuddin

Baginda Rasulullah S A W bersabda:
Tidak beriman seseorang diantaramu hingga ia mencintai
Saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
( H R. Bukhari )

Pesan Rasulullah diatas sangatlah singkat tetapi bermakna luas, mencintai berarti berkasih dan sayang sesama kita. Di era modern kehidupan kita sa’at ini pesan diatas sudah mulai pudar pada diri kita, kecintaan kita terhadap harta, anak, istri dan jabatan merupakan hal utama dalam kehidupan, sehingga melupakan kita untuk mencintai saudara kita yang seiman.

Mencintai saudara kita merupakan hal yg sepele untuk kita bahas, akan tetapi untuk melangkah kearah tersebut sangatlah sukar. Mencintai saudara sedarah memang terbukti dalam kehidupan, namun melalui hadist diatas menjelaskan mencintai secara umum bukan bersifat khusus.

Jika seseorang yang tekun dalam ibadahnya belumlah cukup keimanannya, karna nilai keimanan yang sempurna tidaklah dinilai dari satu sisi tapi banyak hal yang menggaominya. Jika kita bersujud dihadapan Allah S W T maka itu merupakan hubungan kita dengan sang Khalik, sedangkan hubungan antara manusia bisa dikategorikan dengan cara mencintai sesama kita.

Mencintai sesama manusia bisa dilakukan dengan cara, membantu tetangga yang kesusahan, menjenguk orang sakit, berbagi kebahagian dan bila susahpun kita bersama. Hal yang seperti yang didambakan Rasul pada setiap individu muslim, bersatu padu menelusuri dunia ini saling bahu membahu bukan satu demi satu.

Allahu’ alam