Tuesday, August 22, 2006

Larangan mengutuk orang

By: M. Tasar Karimuddin


Rasulullah S A W bersabda: Bukanlah seorang mukmin orang yang selalu mencela,
Mengutuk , berkata keji dan berkata kotor.
( H R . Muslim )

Dari hadis diatas mejelaskan bahwa bukanlah orang mukmin….., yang mana bersifat belum termasuk mukmin yang baik, bukan berartikan mutlak bukan mukmin. Pesan tersebut mengajak kita untuk menjauhi kata- kata yang bersifat mencela, menyakiti orang lain dan sebagainya.

Menurut penulis virus yang paling berbahaya adalah perkataan, fitnah lebih kejam dari pembunuhan merupakan kutipan yang kerab dan sering kita dengar. Kesilapan kata dalam melontarkan kata- kata bisa berefek panjang dan menjadi dendam keturunan bagi yang tersakiti, maka dari itulah Rasul mengajak kita untuk menjaga perkataan dalam kehidupan sehari- hari.

Mulutmu adalah harimau mu pepatah yang lama dan mudah untuk dimengerti, harimau adalah rajanya dirimba sana secara logis kita kiaskan mulut kita adalah raja dikalangan organ external. Oleh karena itu menjaga mulut dari perkatan keji, cela, menghina dan lain- lain merupakan amalan yang sulit dan terdapat ganjaran yang besar pula.

Jika kita mampu mengkontrol omongan dalam bermusyawarah, diskusi dan bercanda tampa menyakiti, maka saudara akan merasa suatu nikmat hidup yang sangat dalam. Hidup damai dari semua dan akur dalam rumah tangga, sopan dan santun dalam tingkah akan menbuat kita menjadi mukmin secara kaffah.
Marilah kita coba bersama- sama menjaga perkataan atau tutur bahasa kita agar kelak Rasul bangga kepada kita ummatnya. Amin ya rabbal ‘alamin….


No comments:

Post a Comment