Saturday, August 19, 2006

Mencintai Allah dan Rasul

BY: M. Tasar Karimuddin


Baginda Rasulullah S W A berpesan kepada kita umatnya:
Artinya:
Tidak beriman seseorang diantaramu hingga aku lebih dicintai olehnya dari pada
Anaknya dan orang tuanya serta manusia seluruhnya.
( diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim )

Jika kita membahas masalah cinta, maka sangatlah pelik untuk menyatakan yang sebenarnya. Cinta yang bisa membuat manusia lemah, buruk bahkan sampai terjerumus kedalam lembah dosa ini, merupakan suatu kudrah yang lahiriah pada setiap individu manusia. Namun mengapa cinta ini hanya berjalan dintara sesama manusia saja, mengapa cinta pada harta, anak, istri dan lain- lain lebih diutamakan.

Lumrahnya cinta menghiasi hidup manusia disitu pula syeitan berkisar, jika manusia terlalu cinta akan harta maka ia menjadi kikir, cinta kepada wanita membuat ia buta, cinta memang menyesatkan bagi mereka yang lupa akan kekuasaanya.

Cinta sejati antar lawan jenis membuat kita bangga, tapi mengapa cinta kepada Allah dan Rasul menjadi tawaan bagi kita. Manusia yang seperti ini telah mengutamakan cinta dunia daripada ukhrawi.

Maka dari itu untuk mencegah hal ini perlu kita mendekatkan diri kita kepada kalam Ilahi ( Al- qur' anul dan hadits- hadits dari Nabi . Peliharalah keimanan dengan sentuhan islami, bukan berarti harus meniggalkan hal duniawi. Jika cinta kita kepada Allah dan rasul telah bersatu dengan darah insya Allah, Allah akan memelihara kita dari keburukan didunia ini , bahkan Rasulullah pun akan menjadi teman kita diakhirat nanti.
Amin ya rabbal 'alamin,,,,,

Allahu 'alam!!!!!!

No comments:

Post a Comment