Friday, May 01, 2015

Menyerupai Suatu Kaum

Setiap orang memiliki fashion atau gaya hidup tersendiri. Gaya hidup ini menjadi trend pada masa dahulu hingga sekarang, kecenderungan mengikuti gaya atau kebiasaan orang lain sudah menjadi budaya yang tidak memalukan bahkan memamerkan model yang di ikuti menjadi suatu kebanggaan dari generasi ke generasi. Islam jauh sebelumnya telah mengingatkan setiap pengikutnya berkenaan dengan budaya ikut-ikutan kebiasaan orang lain. Rasulullah SAW bersdabda:

Dari Ibnu Umar RA., Katanya: Rasulullah SAW bersabda:” Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, dia termasuk golongannya.” ( Musnad Ahmad).

Hadith di atas menjelaskan kepada kita bahwa setiap individu yang mengikuti gaya, pola ataupun model orang lain maka secara otomatis dia telah termasuk dalam kelompok orang tersebut. Ironisnya pada era globalisasi sekarang ini, banyak generasi kita yang mengikuti model atau trendi para selebritis dunia, padahal model atau trendi tersebut tidak layak untuk kita ikuti karna fashion mereka sangat jauh dari ajaran agama.

Rasulullah tidak melaranng kita untuk mengikuti budaya orang lain, tapi perlu kita pikirkan bahwa tidak semua budaya itu baik untuk di ikuti. Ajaran islam memiliki budaya yang khusus dari kebiasaan atau adat masyarakat umum, dimana budaya islam lebih bermanfaat dan baik jika di ikuti secara sempurna. Beberapa ajaran islam dari segi adab pakaian dan tutur kata atau etika dengan orang tua dan teman-teman secara umum kita ketahui dan jalankan, islam menekankan kebiasaaan berpakaian yang santun dan tidak menimbulkan hal-hal yang negatif bagi yang melihatnya, sedangkan tutur kata kita menjadi kunci sukses dalam kehidupan baik dalam dunia kerja dan pergaulan sehari-hari jika tatakrama itu kita lakukan dengan baik dan sempurna . Di sisi lain etika dengan orang tua atau teman-teman telah ada dalam islam, hanya saja kita tinggal melakukan sesuai dengan koridornya.
Sebaliknya, kita pada umumnya sangat tertarik bahkan bangga mengikuti budaya atau model barat, dimana budaya tersebut bertolak belakang dari ajaran islam. Budaya pakaian yang barat terapkan sangat sering melahirkan kemaksiatan dan kriminalitas tinggi, tatakrama dalam berkomunikasi mereka baik dan bisa kita ikuti karna hampir sama dengan ajaran islam namun tidak semua sisi, sedangkan dari sudut etika terhadap orang tua islam lebih baik daripada kebiasaan mereka dalam berrgaul dengan orangtua.

Budaya atau kebiasaan yang akan kita ikuti sah-sah aja asalkan tidak meninggalkan budaya kita sendiri, kolaborasi antara satu budaya dengan budaya lain menjadi alternatif yang baik pada zaman globalisasi dewasa ini. Hal yang harus kita hindari dan waspadai dari mengikuti trens atau fashion adalah sebagai berikut:
1. Memilih fashion orang lain dan meninggalkan kebiasaan yang baik pada diri kita.
2. Mengikuti budaya orang lain dan menguburkan budaya kita sendiri.
3. Bangga dengan kharakter orang atau budaya lain sehingga melupakan ajaran agama.
4. Mengikuti figur selebritis tapi melupakan ulama-ulama yang patut di jadikan teladan.

Allahu A’lam.

No comments:

Post a Comment