Monday, August 28, 2006

Menjadi Penengah

BY: M. Tasar Karimuddin
Kutipan Hadits- Hadits Shahih.

Suatu hari Rasulullah S A W duduk bersama para sahabat layaknya majelis pengajian, kala itu baginda Rasul bersabda:
" Maukah aku beritahukan kepadamu perkara yang
lebih utama dari puasa, shalat, dan sedekah?
Sahabat menjawab" tentu mau!!!! Sabda Nabi:
" Yaitu mendamaikan diantara kamu, karena rusaknya
perdamaian diantara kamu adalah menjadi pencukur
yakni perusak agama".
( H. R. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Kehidupan kita dewasa ini sering dihantui dengan permusuhan, perang dan sebagainya. Perang yang terus menghujani bumi yang suci ini bagaikan petaka yang tak habis- habisnya. Syeitan yang berbajukan manusia bernafsu menguasai dunia, unjuk gigi dengan peralatan super canggih telah menutup mata hatinya mereka.

Beberapa media baik koran, televisi sangat bersahabat dalam memberikan informasi untuk kita cermati. Tayangan perang ditelevisi kita jadikan sebagai hiburan, sedangkan tulisan di beberapa media cetak menjadi bacaan harian belaka. Mengapa kita tidak berusaha untuk menjadi penengah dalam hal tersebut, mendamaikan mereka yang bertikai lebih mulia dari pada menjadi penonton dibalik layar, bahkan Rasul mengatakan kemulian menjadi penengah itu melebihi puasa, shalat dan sedekah.

Menjadi penengah di kalangan mereka yang bertikai, memang hal yang sulit dan harus melalui berbagai jalan yang pelik. Tapi apa salahnya jika kita mencoba dan berusaha menciptakan perdamaian, bukankah Allah bersama kita lantas mengapa manusia yang harus kita takuti.

Harapan kita kepada para pemimpin, agar bisa menjadi penengah bagi setiap Negara yang bertikai bukan sebaliknya. Jadikanlah Negara kita, Negara yang cinta damai berdiri tegak laksana awan tampa tiang.

Allahu 'alam.

No comments:

Post a Comment