Saturday, August 19, 2006

Petuah Hidup

BY: M. Tasar Karimuddin

Pada umumnya manusia sudah tentu memiliki kelebihan begitu juga kekurangan, Oleh karena itu kita butuh satu sama lainnya, saling menasehati, bertukar pendapat dan sebagainya.

Ini semua akan membawa kita kejalan yang lebih baik, kita bukanlah manusia yang sempurna, tapi apa salahnya jika kita berusaha untuk meraih tempat tersebut.
Faktor atau sebab dimana manusia yang membawa kita lupa akan hal siapa kita, dari mana dan hendak kemana. faktor tersebut adalah:

Lupa akan asal usul:
Orang yang telah lupa pada asal usulnya akan menjadi bencana bagi orang lain, bahkan petaka bagi dirinya sendiri. Perhatikan kehidupan sekitar kita yang nyata dan jelas untuk kita ambil kesimpulannya, berapa banyak orang kaya tapi nmengapa simiskin tak tersantuni. Mengapa anak durhaka terhadap orang tuanya, dikarenakan ia lupa akan hari kelahirannya, Mengapa rakyat berdemontrasi mengobrak- abrik negara, jawabannya ada pada pemimpin- pemimpin mereka.

Jika peristiwa ini terus merajalela, maka tidaklah mustahil dunia akan menenggelamkan kita semua. Dalam hal ini diperlukan siraman hati sebagai obat, walaupun hanya berefek sedikit demi sedikit akan lebih baik, dari pada tidak sama sekali.

ALLAH S.W.T. Berfirman:
Artinya: Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa kami menciptakannya dari setitik air { mani }, maka tiba- tiba ia menjadi penentang yang nyata.
Surat: yasin, ayat: 77- 78.

Ingatlah apabila kita telah menjadi seorang millioner jangan lupa dulunya kita apa, jika saudara seorang menjadi bisnismen yang jaya dan masyhur ingat dulunya kita lahir tampa sehelai benangpun. Dengan penghayatan ayat diatas mudah- mudahan bisa membawa kita kejalan yang benar, Semoga saja kita menjadi hamba yang dicintai dan selalu dalam hidayahnya. Amin ya rabbal 'alalmin

No comments:

Post a Comment