Saturday, August 19, 2006

7 Golongan manusia yang dilindungi Allah

BY : M. Tasar Karimuddin

Ada baiknya jika merenungi Pesan rasullulah kepada kita Ummatnya, Dimana rasul berpesan kepada kita:
Tujuh golongan manusia yang akan mendapat perlindungan dari
Allah S. W. T, dimana pada hari kiamat tiada naungan lain
kecuali dengan naungannya:
1. untuk seorang iman( pemimpin yang adil.
Pemimpin yang adil merupakan satu jenis manusia yang langka untuk ditemukan, kebanyakan pemimpin dewasa ini telah melupakan nasehat ini, sehingga mereka terjerumus dalam dunia hitam. Menegakkan keadilan merupakan motto setiap pemimpin dimasa kampanye, tapi bukan dalam pelaksanaannya. jika pesan rasul ini dilaksanakan oleh setiap pemimpin atau imam, maka negara yang dipimpinnya akan terlepas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

2. Pemuda yang beribadah( taqwa ) kepada Allah.
Lihatlah remaja- remaji disekitar kita, tindak- tanduk mereka telah merusak lingkungan hidup mereka sendiri. mereka lebih senang nongkrong dibar, kumpul kebo, jalan- jalan dan sebagainya. semua hal ini telah melupakan mereka untuk beribadah kepada Allah, ingatlah kesibukan dunia akan membuat hatimu buta. Cobalah untuk mendekatkan diri kepadanya walau hanya sedetik, moga kita mendapat hidayah dan petunjuknya.

3. Seseorang yang hatinya dekat dengan mesjid.
Jika dulunya mesjid dipadati dengan ibadahnya orang- orang yang cinta kepada sang khalik, tapi detik ini telah berbalik. Mesjid menjadi tempat peristirahatan bagi orang- orang yang merasa gundah dan resah. Bagaimana Allah akan mengabulkan permintaan kita, jika kita menginngatnya tatkala susah. Sedangkan diwaktu senang kita lupa kepadanya. Tingkatkan keikhlasan kita kepadanya tampa unsur- unsur dunia, tapi semata- mata karena cinta yang murni dan suci.

4. Mencintai karena Allah.
Jadikan cinta hanya karena Allah, baik terhadap istri, kawan dan lawan, karena melalui resepsi cinta ini kita akan mendapat sesuatu yang berbeda. Cinta karena Allah menunjukkan jalan yang benar, sedangkan cinta karena kemaksiatan atau nafsu mengakibatkan malapetaka.

5. Menolak maksiat dengan alasan: Sesungguhnya aku ini takut (ta'at) kepada Allah.
Kemaksiatan sering terjadi dikalangan masyarakat metropolitan, dimana kekayaan membawa manusia kepintu kemaksiatan, perzinaan, minuman keras merupakan hiburan bagi mereka. Hal ini akan terus berlanjut jika tidak disirami oleh ayay- ayat dan hadist- hadits sebagai penawar.

6. Bersedekah dengan tangan tersembunyi.
Bersedekah dengan cara memamerkan kepada khalayak ramai akan berbuah kesombongan dan angkuh, dimana bersedekah dengan menyembunyikan tangan melukiskan ketaqwaan dan keikhlasan kita kepadanya. Allah mencintai orang yang bersedekah lalu menyembunyikan hal itu.

7. Berzikir karena Allah.
Berzikir secara berjama'ah belum tentu meraih puncak ketaqwaan kita kepadanya, dimana ada unsur yang bersifat duniawi bercampur didalamnya. Sedangkan berzikir secara individual apalagi dikensunyian akan membawa kita kepada kekusyukan yang tiada terkira dahsyatnya, bahkan ketika mencapai puncak zikir, tampa terasa air mata berlinang sendirinya. Hal ini terjadi karena takutnya kita akan Allah, disisi lain kita merasa banyaknya dosa yang telah kita lakukan.
( Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari )

Ketujuh kajian diatas merupakan nasehat yang sangat mujarab dalam kehidupan saat ini, jika kita berpegang dan menjalankannya secara istiqamah. Maka malapetaka dunia akan jauh dari kita, sedangkan diahri kiamat pun kita dibawah naungan Allah S. W. T.
Amin......

No comments:

Post a Comment